Oke kita mulai dasarnya, contoh ip (private) adalah : 192.168.1.1, ip di atas bisa di jabarkan dalam bentuk bit sebagai berikut :
- 192 = 11000000
- 168 = 10101000
- 1 = 00000001
Kita Mulai Cara Gampang Hitung IP Address
Note! : contoh kasus adalah mencari , NA (Network Address) , BA (Broadcast Address), Usable Host (Host yang bisa digunakan), Subnet Mask dah itu aja.1. IP : 202.30.2.58 / 26
2. IP : 10.10.5.17 /25
3. IP : 111.125.30.16 / 28
Dah 3 aja dulu :D. Sekarang time to menjelaskan caranya, ini bener-bener caranya saja lho, bukan cara untuk menjawab soal di atas. Soal di atas nanti di cucokan sama jawaban
Pertama dan yang paling perrrtama adalah, harus hafal (atau tulis di tangan) lompatan Subnet Masknya (ga tau istilah aslinya ya), lompatannya adalah
128, 192 , 224, 240, 248, 252, 254, 255
Dimana setiap lompatan mewakili subnetnya masing-masing dan bitnya (ada 8 bit total). Nah mulai gampang kan . Angka dari lompatan ini berlaku untuk semua oktet dalam IP address versi 4 ini. Baik berupa /8 hingga /30 semua berlaku. Biar gampangnya kita ambil contoh untuk no. 1- IP : 202.30.2.58 / 26 = Berarti menggunakan lompatan 192 di mana subnet masknya adalah 255.255.255.192 bisa di artikan juga lompatan sebagai = subnet mask
Sekarang kita hitung NA (network addressnya) : rumus yang biasa saya terapkan untuk diri sendiri :p adalah : ujung host (254) – subnet yg di hitung (192) jadi hasilnya adalah
254 – 192 = 62 , nah 62 ini adalah jumlah host yang bisa di gunakan mulai dari 1 – 62 , 64 – 125 dst , nah sudah mulai cerah kan :p, setelah dapat 62 ini kita lihat soalnya lagi, 202.30.2.58
berarti dia masih termasuk di range 1 – 62 di mana NAnya adalah 202.30.2.0 dan Broadcastnya (BA) adalah 202.30.2.63
Usable hostnya ? Dari 202.30.2.1 - 202.30.2.62
Mudah kan?
No comments:
Post a Comment